Kotak Penelusuran

Minggu, 19 Oktober 2014

Mengaplikasikan desain ke dalam bentuk bumper animasi

Di dalam sebuah animasi terbagi menjadi 5 jenis, diantaranya adalah Motion Graphic Animation (termasuk Bumper), Character Animation, Visulization, Visual Effect (efek-efek khusus yang tidak dapat diciptakan oleh kamera atau saat pengambilan gambar atau shooting), dan Interactive Animation ( terbagi menjadi dua yaitu interactive multimedia contohnya VCD tutorial, yang digunakan pada multimedia interaktif atau VCD/DVD, dan Game.

Animasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “anima” yang berarti memberi kehidupan, sedangkan digital bisa diartikan komputer atau alat elektronik canggih. Jadi, animasi digital bisa diartikan “memberikan sifat-sifat pada benda agar berkesan hidup dengan menggunakan komputer dan alat-alat canggih lainnya”. Tugas seorang animator adalah memberikan ilusi bahwa benda-benda yang dianimasikannya adalah benda yang hidup. Cara menghidupkan benda-benda yang semula mati atau tidak bergerak tersebut dengan cara menggerakannya satu per satu atau frame by frame (Madcoms, 2006 :1). Animasi dapat diartikan pula sebagai proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Singkatnya peragaan grafik atau file yang data-datanya mampu menghasilkan gambar 2 dimensi atau 3 dimensi yang bergerak. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk. Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat.

Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi frame per frame dapat dilihat pada Help Samples Flower. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar ukurannya.

Di dalam pembuatan animasi terdapat sebuah program yang dapat membantu kita dalam pembuatan proses animasi, program tersebuat adalah 3DS Max.Aplikasi 3DS Max adalah aplikasi yang sangat populer dalam urusan grafis dan animasi 3D untuk berbagai keperluan special efek, game, tv commercial, flying logo, bumper, multimedia dan sebagainya.

Banyak orang menganggap dan berpikir bahwa 3DS itu adalah sesuatu yang sulit, rumit bahkan mustahil untuk dipelajari dan dikuasai.Ini disebabkan banyaknya langkah-langkah yang harus dilalui untuk membuat animasi 3D. Juga aplikasi program pembuat 3D seperti 3DS Max, memiliki banyak tombol-tombol yang bila sepintas dilihat sangatlah rumit dan memusingkan.

Namun dengan belajar melalui video belajar 3DS Max, maka semua kesulitan itu menjadi mudah dan menyenangkan. Video belajar 3DS Max ini hadir untuk menunjukkan kepada anda bahwa memuat suatu animasi 3D tidaklah serumit yang dibayangkan. Video ini akan membantu anda dalam waktu yang sangat cepat untuk menguasai aplikasi 3DS Max – Teknik Animasi dan Special Effects.

Pengertian Bumper

Bumper adalah animasi pendek yang berada pada akhir sebuah program, sebelum masuk kesebuah iklan, atau bagian awal pada sebuah program saat pergantian dari iklan menuju program, dan terdiri atas tiga macam antara lain:


  1. Bumper atau potongan dalam bagian dan berdurasi 5-10 detik, yang biasanya ditampilkan sebelum atau sesudah break show.
  2. Opening bumper atau bagian pembuka acara dan berdurasi 25-30 detik, bumper ini biasanya ditampilkan pada awal acara. 
  3. Promotion bumper sesuai dengan namanya bumper ini dikemas dalam bentuk promosi acara dan ditayangkan pada jam dan acara yang telah di tentukan, dan berdurasi 10-15 detik.

Bumper ini sering digunakan untuk memasuki atau keluar dari sebuah slot iklan. Peranan bumper ini sangat penting untuk memandu penonton sebagai benang merah atau pengikat dari perpindahan stasiun televisi yang disebabkan oleh adanya flipping, yaitu pindah chanel dari stasiun televisi satu ke stasiun televisi lainnya dengan menggunakan remote tv, sehingga penonton tidak kehilangan orientasi pada waktu menonton (Primadi Tabrani (1996:25).

Bumper adalah animasi pendek yang berada pada akhir sebuah program, sebelum masuk kesebuah iklan, atau bagian awal pada sebuah program saat pergantian dari iklan menuju program”. Bumper juga dapat mempengaruhi sensasi persepsi manusia dan juga mampu mempersuasi penonton sama halnya dengan kekuatan iklan televisi. Konsep stasiun televisi tidak lepas mempunyai pola program yang hampir sama dengan radio, dimana menampilkan susunan lagu. Hanya perbedaan dari segi visual saja yang membedakan secara mendasar. Untuk membedakan antar lagu atau iklan dengan lagu maka 18 dibutuhkan pembatas (jeda) agar pendengar dapat mengetahui perbatasan atau akhir dari sebuah lagu atau iklan, dan juga untukmengingatkan stasiun televisi atau radio yang sedang didengarkan atau dilihat.

Pemunculan bumper dilakukan secara berulang dan periodik Pada umumnya bumper ini hanya muncul dalam hitungan detik antara 3-10 detik. Istilah bumper ini sangat relatif dalam penggunaannya, karena dibeberapa broadcast seperti radio, istilahnya lebih dikenal smash(Melanie Goux (2003:153) dalam bukunya yang berjudul “ On Screen in time : Transitions in motion graphic design for television and new media.

Bumper In dan Out
Menurut Melanie Goux (2003:153) dalam bukunya yang berjudul “ On Screen in time : Transitions in motion graphic design for television and new mediam, Bumper in and out adalah " Biasanya berdurasi 5-7 detik sebagai penutup segmen atau pembuka setelah jeda iklan ". Bumper adalah animasi pendek yang berada pada akhir sebuah program, sebelum masuk ke sebuah iklan atau bagian awal pada sebuah program saat pergantian dari iklan menuju program.

Cara membuat bumper animasi dengan aplikasi 3DS Max

Kali ini saya akan menunjukkan tentang cara membuat bumper animasi dengan program 3DS Max. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:


  • Pada menu Create > Geometry > Shape > Text,lalu drag di viewport untuk membuat objek teks.


  • Di parameter Text tersebut, ubah tulisannya menjadi CGRAFIS (contoh) dan atur font-nya sesuai selera (saya menggunakan font Corbel Bold), dan atur nilai size sesuai kebutuhan.

  • Tambahkan modifier Bevel pada teks tersebut, dan di parameternya, pada level 1 atur nilaiHeight=10. Aktifkan ceklis level 2 lalu atur nilai Height=1 dan Outline=-1.


  • Sekarang kita akan memecah objek. Supaya cepat, gunakan script Fracture Vronoi. Buka script tersebut menggunakan menu Script > Run Script. Di jendela Fracture Vronoi, tekan tombol Pick Object lalu pilih objek teks. Atur jumlah pecahan pada nilai Nb Part (saya mengaturnya 30), dan tekan tombol Break in 30 untuk mulai memecah objek menjadi pecahan kecil.


  • Dan objek teks pun akan terpotong-potong menjadi 30 bagian kecil seperti gambar dibawah.


  • Waktunya ke bagian animasi. Seleksi semua objek, lalu geser Timeslider ke frame 20. Aktifkan nilai Set Key, lalu tekan tombol dengan ikon Kunci sehingga muncul keyframe baru di frame 20 ini.


  • Geser Timeslider ke frame 60, lalu di viewport Left, geser semua objek kira-kira 500-550 unit ke kanan. Tekan tombol kunci sehingga muncul keyframe di frame 60 ini.


  • Masih di frame 60 dan tombol Set Key masih dalam keadaan aktif. Di viewport Front, geser salah satu bagian teks ke mana saja, asal bergeser dari posisi asal.


  • Menggunakan Select and Rotate Tool, putar-putar objek tersebut beberapa kali secara sembarang, kemudian tekan tombol Kunci.


  • Geser kembali objek lainnya, putar secara sembarang dan tekan tombol Kunci.


  • Lakukan langkah ini ke semua objek, sehingga semuanya mempunyai posisi yang berbeda dan dengan putaran yang acak-acakan.


  • Coba tekan tombol play. Jika berhasil, objek teks akan pecah kebagian depan secara bersamaan mulai pada frame 20 sampai frame 60. Agar  objek teks pecah secara berangsur-angsur, kita bisa menggunakan Dope Sheet pada menu Graph Editor > Track ViewDope Sheet.


  • Di jendela Dope Sheet yang muncul, anda akan melihat grafik semua keyframe pada objek seperti ini. Sekarang, seleksi semua keyframe, kecuali dua buah keyframe paling atas.


  • Geser keyframe yang terseleksi tersebut, satu frame ke kanan seperti gambar dibawah.


  • Nonaktifkan seleksi pada dua keyframe kedua dari atas seperti gambar dibawah, lalu geser keyframe yang terseleksi satu frame kekanan.


  • Lakukan langkah-langkah di atas, sehingga semua keyframe posisinya seperti gambar dibawah. Kalau sudah, tutup jendela Dope Sheet.


  • Lalu coba tekan tombol play untuk memainkan animasi.


  • Sebelum dirender, tambahkan material hitam mengkilat ke semua objek, dan tambahkan cahaya. Dan agar background menjadi putih saat dirender, atur warna Background Color menjadi putih pada jendela Environment and Effects.


  • Tekan tombol F10, dan render animasi anda.

Berikut ini akan saya tunjukkan hasil karya saya dalam membuat bumper animasi yang sederhana.



Demikian penjelasan saya mengenai pengaplikasian desain ke dalam bentuk bumper animasi beserta langkah-langkah dalam membuat bumper animasi yang sederhana. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kalian yang baru belajar dalam membuat sebuah bumper animasi.

Sekian dan terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar