Kotak Penelusuran

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengaplikasikan desain ke dalam video operator & mixer

Video operator & mixer merupakan sebuah tugas/peran yang paling penting di dalam menampilkan sebuah film atau slide yang ditampilkan melalui media screen atau televisi. Video operator & mixer merupakan penentu baik atau buruknya sebuah tampilan film atau slide yang ditayangkan

Demi kelancaran tugas dari video operator & mixer harus bekerja sama dengan para kameramen. Video operator & mixer lah yang akan memberikan perintah kepada kameramen dalam meliput. Selain kerja sama yang baik dengan kameramen, video operator & mixer juga harus didukung dengan peralatan kerja yang canggih juga seperti komputer, video mixer serta software pedukung.

Menjadi seorang video operator & mixer tidaklah mudah karena video operator & mixer dituntut untuk selalu fokus dan teliti selama penayangan berlangsung karena jangan sampai menimbulkan suatu salahan.

SISTEM KERJA VIDEO OPERATOR & MIXER

Sebelum kita menjalankan tugas sebagai video operator & mixer, ada baiknya kita menyiapkan beberapa hal penting terlebih dahulu yaitu :
  • Menyiapkan materi dari teks dan bacaan seperti:
  1. Teks lagu
  2. Teks bacaan
  3. Film
  • Mengedit data-data teks lagu dan bacaan. Untuk mengedit data-data teks misa kita menggunakan 2 software yaitu :
1. EasyWorship
Program EasyWorship ini digunakan untuk mengedit teks lagu. Tata penulisan di EasyWorship tidak boleh full layar karena nanti akan digabung dengan gambar dari kamera. Untuk penulisan teksnya sendiri hanya boleh ¼ ukuran layar (maksimal 3 baris) dan harus disesuaikan untuk pemenggalan kata-katanya agar mudah untuk dibaca. Disarankan untuk format data teks lagu sebelum diedit di EasyWorship dalam bentuk notepad agar mudah untuk di copy-paste, serta fontnya harus uppercase (huruf besar semua).
2. PowerPoint
Program PowerPoint ini digunakan untuk mengedit bacaan yang akan ditampilkan secara slide show. Untuk mengedit bacaan bisa ditambahkan dengan background yang sesuai dengan tema bacaan. Jangan pernah menggunakan warna background yang terlalu terang/gelap karena nanti akan sulit untuk dibaca. Selain itu juga untuk warna teks harus warna putih/hitam, tidak boleh menggunakan warna lain. Pada saat mengedit juga harus diperhatikan pemenggalan kata-katannya agar mudah untuk dibaca. Untuk fontnya gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran fontnya 50 pt (point size), serta harus uppercase (huruf besar semua). Jika pada saat menampilan slide bacaan ingin digabung dengan P in P (Picture in Picture) berarti harus ada ruang kosong dibagian bawah teks.
  • Setelah selesai edit teks lagu dan bacaan, lalu kita simpan data tersebut bersamaan data mentahan yang diberikan oleh tim data ke dalam satu folder agar kita tidak binggung untuk mencarinya lagi.
  • Saat menyiapkan teks lagu dan bacaan, sebaiknya video operator juga telah menyalakan infocus, mixer, TV dan kamera agar dapat dipastikan bahwa semua peralatan sudah ON dan standby.


Pastikan semua peralatan sebelum ditayangkan sudah harus disiapkan, antar lain:

  • Layar screen
  • Kamera
  • TV
  • Komputer
  • Mixer
  • Monitor input
Setelah semua peralatan dan bahan untuk telah kita siapkan barulah kita bisa mengoperasikan semuanya. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh video operator  & mixer pada saat penayangan, yaitu :

  • Pada layar monitor input, channel 1 terhubung pada kamera handycam. Channel 2 terhubung pada kamera camcorder. Channel 3 terhubung pada CCTV. Channel 4 terhubung pada komputer.
  • Saat tayangan dimulai video operator sudah menyalakan salah satu kamera dari 3 channel kamera yang sudah aktif untuk ditampilkan ke infocus/TV.
  • Untuk menampilkan teks lagu, video operator sudah harus menyiapkan lagu yang sudah diedit di dalam program EasyWorship. Pilih lagu yang ingin ditampilkan > klik GO LIVE > klik LIVE maka teks sudah siap dilayar monitor mixer. Kemudian untuk alat mixer, kita sudah harus menyalakan kamera yang aktif dengan menekan salah satu tombol channel input select dari 4 channel yang ada pada sebelah kiri alat mixer, untuk teks lagunya kita aktifkan salah satu tombol channel input select dari 4 channel yang ada pada sebelah kanan alat mixer. Lalu jangan lupa untuk menekan tombol yang ada tulisan CHROMA-KEY,  jika tombol CHROMA-KEY sudah aktif lalu kita tinggal menaikkan tuas TRANSITION ke atas maka tampilan di infocus/TV menjadi sebuah gambar dari kamera dengan teks lagu dibagian bawahnya. Untuk mengganti teks lagu tinggal kita tekan tombol arah panah kebawah pada keyboard komputer.
Contoh : Kamera standy yang kita pilih adalah kamera pada channel 2 di layar monitor input maka pada tombol input select sebelah kiri mixer kita menekan tombol channel nomor 2, lalu untuk teks lagu ada pada channel 4 di layar monitor input maka pada tombol input select sebelah kanan mixer kita menekan tombol channel nomor 4. Kemudian kita menekan tombol CHROMA-KEY di sebelah paling kanan mixer, lalu naikkan tuas TRANSITION keatas. Maka hasilnya kamera nomor 2 bisa digabung dengan teks lagu misa.
Efek Chroma-key
Catatan : Bila di layar monitor mixer terlihat lingkaran berwarna merah berarti channel input video sedang aktif atau sedang ditampilkan. Tetapi bila di layar monitir mixer terlihat lingkaran berwarna hijau berarti channel input video sedang tidak aktif
  • Untuk menampilkan bacaan dan gambar video, video operator sudah harus menyiapkan slide yang sudah diedit di dalam program PowerPoint. Pilih slide yang ingin ditampilkan > tekan tombol F5 pada keyboard komputer maka bacaan injil sudah siap dilayar monitor mixer. Kemudian untuk alat mixer, kita sudah harus mengaktifkan slide tersebut dengan menekan salah satu tombol channel input select dari 4 channel yang ada pada sebelah kiri alat mixer, untuk videonya kita aktifkan salah satu tombol channel input select dari 4 channel yang ada pada sebelah kanan alat mixer. Lalu jangan lupa untuk menekan tombol yang ada tulisan P in P (picture in picture),  jika tombol P in P sudah aktif lalu kita tinggal menaikkan tuas TRANSITION ke atas maka tampilan di infocus/TV menjadi sebuah slide bacaan dengan video/gambar dibagian bawahnya. Untuk mengganti slide bacaan tinggal kita tekan tombol arah panah kebawah pada keyboard komputer.
Contoh : Slide show dari PowerPoint terdapat pada channel 4 di layar monitor input maka pada tombol input select sebelah kiri mixer kita menekan tombol channel nomor 4, lalu untuk video/gambar dari kamera ada pada channel 2 di layar monitor input maka pada tombol input select sebelah kanan mixer kita menekan tombol channel nomor 2. Kemudian kita menekan tombol P in P di sebelah paling kanan mixer, lalu naikkan tuas TRANSITION keatas. Maka hasilnya slide show dari komputer bisa digabung dengan video dari channel nomor 2.
Efek P in P
  • Untuk mengatur tampilan CCTV, kita dapat mengontrolnya dengan langsung menekan tombol UP, DOWN, LEFT, RIGHT untuk menggeser CCTV pada alat contol CCTV. Sedangkan untuk zoom-in atau zoom-out CCTV kita dapat menekan tombol WIDE dan ZOOM.
Catatan : Bila kita ingin mengatur tampilan CCTV sebaiknya channel input CCTV tidak diaktifkan dan dapat diganti dengan channel dari kamera biasa. Setelah kita selesai mengatur CCTV baru kita dapat mengaktifkan kembali channel CCTVnya. Hal ini bertujuan agar tampilan di infocus/TV menjadi bagus dan orang yang sedang menyaksikan tidak merasa terganggu pada saat kita mengatur tampilan CCTV.
  • Untuk menampilkan video, kita dapat menggunakan program EasyWorship dengan cara klik tulisan media > klik video > klik add > pilih video yang ingin ditampilkan > klik open > klik GO LIVE maka video sudah siap tampil di monitor input. Tetapi jika video tidak dapat ditampilkan di program EasyWorship kita dapat menggunakan program KMPlayer dengan cara pilih program KMPlayer > setelah tampilan layar KMPlayer terbuka kita tinggal men-drag video tersebut dari dalam folder lalu dipindahkan ke KMPlayer > jika video tersebut dapat terbuka di program KMPlayer lalu kita tinggal pindahkan KMPlayer dari komputer ke monitor input dengan menggeser program KMPlayer kearah kanan layar sampai KMPlayer muncul di monitor input > lalu KMPlayer kita maximize sehingga tampilannya menjadi fullscreen pada monitor input > untuk menjalankan video tinggal menekan tombol play pada KMPlayer atau dengan menekan tombol space pada keyboard komputer
Tampilan video dengan KMPlayer
Catatan : Untuk menampilkan video yang sudah kita siapkan pada monitor input pastikan di channel input mixer sudah menekan channel nomor 4 dan sudah terlihat lingkaran berwarna merah, maka video tersebut sudah tampil di infocus/TV.


Bagi kalian yang ingin mengetahui tentang sistem kerja video operator & mixer saat misa di gereja, silakan kalian download file PDF dibawah ini.



Demikian hal-hal yang harus diperhatikan oleh video operator & mixer mulai dari input data teks lagu dan bacaan sampai pada saat penayangan berlangsung. Diharapkan agar komunikasi dan koordinasi dari video operator dengan kameramen berjalan baik agar selama misa berlangsung tugas dari video operator & mixer dapat berjalan dengan baik juga.


Selanjutnya saya akan menjelaskan menggenai video mixer yang dipakai oleh seorang video operator saat menjalankan tugasnya. Video mixer yang terbaru yaitu Roland V-4EX dengan 4 channel. Berikut adalah bentuk dari video mixer tersebut:

Roland V-4EX
Berikut adalah keterangan dari fungsi tombol-tombol pada mixer Roland V-4EX:







Dengan memanfaatkan format casing Roland / Edirol P-10 dengan berbeda bagian atas, Roland V4-EX terkesan lebih menarik, apalagi dengan built in display layar sentuh.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang cara penggunaan dari mixer Roland V-4EX:

Berikut ini adalah spesifikasi dari mixer Roland V-4EX:
FEATURES:
  • 3 Input (HDMI/Composite) + 1 Input (Up to 1080p HDMI/RGB/Component/Composite).
  • PGM Output (Up to 1080p HDMI + RGB/Component + Composite) + PVW Output (PVW/Multiviewer). 
  • 480p/576p Progressive internal processing.
  • Built-in multiviewer with touch control.
  • Built-in frame synchronizers on all inputs.
  • Scalers on CH 4 and Output.
  • 259 Transitions 148 Effects.
  • HDCP compliant.
  • Audio Embedding.
  • Audio Mixer & Delay -up to 4 frames.
  • USB Streaming Out for webstreaming.

SPECIFICATIONS:

PROCESSING
Video Processing 4:2:2 (Y/Pb/Pr), 8 bits (Internal Processing : 480/59.94p when set to NTSC, 576/50p when set to PAL).
Audio Processing Sampling Rate : 24 bits/48 kHz, 2 ch 

INPUT FORMATS
HDMI Video (INPUT 1-3)
480/59.94p (when set to NTSC), 576/50p (when set to PAL) 
HDMI and Component Video (INPUT 4)
480/59.94i, 480/59.94p, 720/59.94p, 1080/59.94i, 1080/59.94p (when set to NTSC), 576/50i, 576/50p, 720/50p, 1080/50i, 1080/50p (when set to PAL)
HDMI Audio (INPUT 1-4) Linear PCM, 24 bits/48 kHz, 2 ch 
RGB (INPUT 4)
640 x 480/60Hz, 800 x 600/60Hz, 1024 x 768/60Hz, 1280 x 768/60Hz, 1280 x 1024/60Hz, 1366 x 768/60Hz, 1400 x 1050/60Hz, 1600 x 1200/60Hz, 1920 x 1200/60Hz * The refresh rate is the maximum value of each resolution. * Conforms to VESA DMT Version 1.0 Revision 11. * 1920 x 1200/60Hz : Reduced blanking 
Composite Video 
INPUT 1-4) NTSC, PAL 
S-Video (INPUT 4) NTSC, PAL 

OUTPUT FORMATS
HDMI and RGB/Component Video (OUTPUT) 480/59.94i, 576/50i, 480/59.94p, 576/50p, 720/59.94p, 720/50p, 1080/59.94i, 1080/50i, 1080/59.94p, 1080/50p 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768, 1280 x 768, 1280 x 1024, 1366 x 768, 1400 x 1050, 1600 x 1200, 1920 x 1200 * The output format of HDMI and RGB/Component is always the same. When an interlaced format is selected, component signal is output from the RGB/COMPONENT connector. When a non-interlaced format is selected, RGB signal is output from the RGB/COMPONENT connector. * The refresh rates of RGB format is 60 Hz when set to NTSC, 75 Hz when set to PAL (excluding 1600 x 1200 and 1920 x 1200. The refresh rate of these 2 is 75 Hz when set to PAL.) * RGB formats : Conforms to VESA DMT Version 1.0 Revision 11. * 1920 x 1200/60Hz : Reduced blanking 
HDMI Audio (OUTPUT) Linear PCM, 24 bits/48 kHz, 2 ch 
Composite Video NTSC, PAL
Preview Video (PVW OUT) 480/59.94p when set to NTSC, 576/50p when set to PAL Preview Audio (PVW OUT) Linear PCM, 24 bits/48 kHz, 2 ch 
USB Video 720 x 480 when set to NTSC, 720 x 576 when set to PAL, Motion JPEG
USB Audio Linear PCM, 16 bits/48 kHz, 2 ch

INPUT CONNECTORS Video HDMI : Type A (19 pins) x 4 (INPUT 1 -- 4) RGB/Component : HD DB-15 type x 1(INPUT 4) Composite : BNC type x 4 (INPUT 1 -- 4) S-Video : 4-pin mini DIN type x 1 (INPUT 4) 
Audio RCA-pin type x 1pair (AUDIO IN)

OUTPUT CONNECTORS Final Output HDMI : Type A (19 pins) x 1 (OUTPUT) RGB/Component : HD DB-15 type x 1 (OUTPUT) Composite : BNC type x 1 (OUTPUT) Preview Output HDMI : Type A (19 pins) x 1 (PVW OUT) 
Other Connectors MIDI : 5 pins DIN type x 2 (IN, OUT/THRU) USB : B type x 1 (for streaming and remote control)
SIGNAL  LEVEL  IMPEDANCE RGB/Component Signal Level : 1.0 Vp-p (luminance), 0.7 Vp-p (chroma) Impedance : 75 ohms 
Composite Signal Level : 1.0 Vp-p Impedance : 75 ohms S-Video Signal Level : 1.0 Vp-p Impedance : 75 ohms 
Analog Audio Nominal Input Level : - 10 dBu Maximum Input Level : + 8 dBu Impedance : 15 k ohms

OTHERS 
Display Graphic Color LCD, 320 x 240 dots, touch panel 
Video Effects Transition : Mix, Cut, Wipe (259 patterns) Composition/Filter : Picture in Picture, Luminance Key, Chroma Key, Strobe, Negative, Colorize, Feedback, Emboss, Multi, Mirror etc. (148 types) Others : Output Fade, Freeze Power Supply AC adaptor 
Current Draw 2.0 A 
Accessories AC adaptor, Power Cord, RCA - BNC conversion plug x 2, Owner's Manual 

Size and Weight
Width (W) 225 mm (8-7/8 inches) 
Depth (D) 296 mm (11-11/16 inches) 
Height (H) 105 mm (4-3/16 inches) 
Weight 2.6 kg (5 lbs. 12 oz.)


Demikian penjelasan saya mengenai pengaplikasian desain ke dalam video operator & mixer. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kalian yang masih baru dalam menjadi video operator dan masih mempelajari mengenai penggunaan dari video mixer.
Sekian dan terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar